Bupati Karawang Disomasi Koalisi Masyarakat Sipil Karawang?

Linkbisnis.co.id | Karawang - Aksi kekecewaan masyrakat pesisir pantai di peringatan HUT Kabupaten Karawang ke 386 menjadi bukti kuranganya perhatian pekan Karawang terhadap masyarakatnya.

Yuda yang merupakan koordinator aksi membeberkan, selama 65 hari setelah bocornya sumur YYA-1 milik Pertamina ONWJ di 7 mil lepas Pantai Karawang telah berdampak buruk dari segi ekologis dan sosial. Pencemaran pantai, laut dan perairan Karawang selain menimbulkan kerusakan lingkungan jangka panjang juga sangat berdampak pada sosial masyarakat.

Tercemarnya 54.670 Ha Laut Karawang membuat para nelayan harus lebih jauh melaut dan dengan hasil tangkapan yang berkurang. Selain itu ada dua ekor lumba-lumba mati di dua lokasi berbeda pada waktu yang tidak terlampau jauh. Satu ekor  mati di Desa Sungai Buntu tanggal 15 Juli dan satu lagi mati di Desa Pusaka Jaya Utara pada tanggal 17 Agustus.

Pencemaran laut ini juga berdampak serius pada 5.870 Ha ekosistem terumbu karang Karawang yang merupakan kekayaan tidak ternilai. Rusaknya terumbu karang akan berdampak juga ekosistem bawah laut secara luas.

Selain itu ada 77.713 pohon mangrove yang terpapar oil spill. Hal ini dapat membunuh ekosistem mangrove yang ada. Yang sudah terjadi yaitu kejadian mati masal kepiting bakau di Desa Pusaka Jaya Utara.

Terpaparnya zona pasang perairan Karawang juga berdampak pada nelayan muara karena 41 muara tercemar oil spill. Hal ini sangat merugikan nelayan dan penambak yang bergantung hidupnya pada perairan Karawang.

Karena Pemkab terkesan tidak serius dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir saat ini maka perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Karawang akan melakukan donasi kepada bupati. "Dengan ini kami selaku perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Karawang memberikan surat somasi kepada Bupati Karawang karena pengabaiannya terhadap tragedi yang terjadi dipesisir. Kami memberikan waktu 30 hari kepada Bupati Karawang untuk melaksanakan point-point yang tercantum dalam surat somasi tersebut. Semoga surat somasi ini menjadi peringatan yang tegas kepada Pemkab Karawang kalau HUT Karawang Ke-386 tahun sedang dicemari pesisirnya oleh oil spill yang mengancam kehidupan lingkungan dan masyarakat Karawang,"  ungkapnya. | (mus)