Karawang l linkbisnis.co.id - Praktisi hukum Karawang, Asep Agustian, SH.,MH., biasa dipanggil Asep Kuncir [Askun] angkat bicara mengenai pro kontra wacana Pemkab Karawang akan refocusing anggaran untuk penanggulangan pandemi COVID-19, mengingat hari ini Karawang sudah masuk zona merah kembali.
"Lagi-lagi Karawang masuk zona merah, dan kali ini zona merah terparah, lebih parah dari Kota Depok. Empat minggu berturut-turut tidak bisa dianggap main-main. Pemkab Karawang harus ekstra konsentrasi mengatasinya", ungkap Askun.
"Hal yang yang sangat disayangkan, beberapa hari ini kok masih berkutat dipersoalan anggaran. Memang patut kita pahami, ketersediaan anggaran yang bersumber dari Biaya Tak Terduga [BTT] juga sudah habis.
Gagasan Sekretaris Daerah [Sekda] selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah [TAPD] yang sudah melaporkan perlu adanya refocusing atau pergeseran anggaran kepada Bupati, sebenarnya sudah bagus,"ungkap Askun, Selasa [22/6/2021].
Ditambahkannya, "Hanya saja, kok banyak sekali pro dan kontra? Padahal yang namanya kesehatan serta keselamatan masyarakat harus jadi prioritas utama. Permasalahannya, ketika terjadi kegentingan seperti ini, tidak cukup melakukan pengawasan dengan menekan ruang gerak masyarakat saja. Tetapi sudah banyak rakyat Karawang terpapar, perlu untuk dilakukan isolasi dan pengobatan,"
Pemkab Karawang, khususnya bupati harus segera mengambil sikap tegas dalam situasi seperti sekarang ini, "Ayo dong lakukan refocusing, baik dari belanja langsung pembangunan yang bersifat tender atau lelang dan yang bersumber dari Pokok Pikiran [Pokir] Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD]. Toh semuanya juga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD], uang rakyat kok," Tegas Askun.
By : Hartanto